
PRA Jatimekar Gelar Bakti Sosial Tarhib Ramadhan 1446 H
March 3, 2025
Kemendikdasmen Kunjungi Perguruan Muhammadiyah Ki Mangunsarkoro
March 6, 2025Jatiasih – Majelis Kesehatan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Jatiasih kembali mengadakan kegiatan rutinnya pada Senin, 17 Februari 2025. Kegiatan ini berupa pemberian makanan bergizi serta penyuluhan kepada posyandu dan posbindu di wilayah Kecamatan Jatiasih.
Ketua Majelis Kesehatan PCA Jatiasih, Sri Mulyani, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang mengalami stunting. “Kami ingin memberikan dukungan kepada lima posyandu di Jatiasih.
Ada dua anak dengan berat badan di bawah garis merah yang kami pantau secara khusus untuk meningkatkan berat badan mereka,” ujarnya. Selain memberikan makanan bergizi, Majelis Kesehatan PCA Jatiasih juga memberikan sedikit dana kepada keluarga anak yang mengalami stunting sebagai bentuk dukungan agar mereka lebih termotivasi dalam menjaga asupan gizi anak.
Dalam kesempatan tersebut, Bu Laras, selaku konselor ASI dari Sentra Laktasi Muslimah, memberikan edukasi kepada ibu-ibu mengenai pentingnya ASI. “Enggak ada ibu yang enggak punya ASI, semua bisa menyusui,” tegasnya, memberikan semangat kepada para ibu agar lebih percaya diri dalam menyusui bayinya.
Indriyani, Ketua Posyandu Mawar Jatiasih, turut menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Jumlah balita di posyandu kami ada 84 anak, dan yang berada di bawah garis merah ada empat orang.
Sebelumnya kami sudah mendapat bantuan dari puskesmas, alhamdulillah hari ini juga dapat dukungan dari Majelis Kesehatan PCA Jatiasih,” katanya. Para ibu yang hadir tampak antusias mengikuti penyuluhan yang diberikan.
Mereka mendapatkan informasi seputar pola makan sehat bagi anak serta pentingnya pemantauan rutin di posyandu. Melalui kegiatan ini, PCA Jatiasih berharap dapat terus berkontribusi dalam peningkatan kesehatan balita dan ibu di wilayah Jatiasih. Ke depan, program pemberian makanan bergizi dan penyuluhan kesehatan ini diharapkan bisa menjangkau lebih banyak keluarga.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama serta harapan agar anak-anak yang mengalami stunting bisa tumbuh lebih sehat dan mendapatkan perhatian yang lebih baik dari keluarga serta lingkungan sekitarnya.